Ibu ku Cyank Aq
IBUKU SEMANGAT AKU
Banyak yang bilang anak Perempuan yang deket sama Ibunya itu anak Ibu.
Selama ini hal yang positif, saya gak pernah peduli apa kata orang, karena buat saya gak semua orang bisa dikasih kesempatan untuk deket dengan Ibunya
Ada yang gak sempet karena takdir, tapi ada juga yang terjadi karena dibuat buat.
Kalo hari ini saya masih bisa nikmatin kedekatan dengan Ibu, manusia luar biasa yang saya panggil Ibu, itu adalah berkat buat saya
Memang kita tidak tinggal serumah, Karena Koz tapi kedekatan kita kerasa dalam batin. bagaimanapun dia pasti tahu apa yang terjadi dalam hidup saya, itu pasti..
Ibu...Betapa sabarnya engkau membesarkan aku dengan susah payah, hingga dewasa sekarang. Pengorbananmu selalu ku kenang di hatiku sampai tua. Ibu engkau semangatku. Engkau mengajarkan banyak hal tentang kehidupan, Engkau mengenalkan mana yang baik dan mana yang buruk. Hingga sekarang aku mengenal dan mengetahui mana yang baik buat aku dan mana yang buruk buat aku. Ibu... Semangatmu selalu ku kenang di hati. aku tidak bisa memberi apa-apa untukmu ibu, Tapi Doa dan kasih sayank aku selalu untuk mu sekarang dan selamnya , aku selalu berfikir kenapa aku seperti kayak anak kecil hingga sekarang. Aku selalu buat engkau marah itu juga karena aku seperti anak kecil. Aku sadar kalaupun aku sudah dewasa sudak masuk SMA tapi aku masih kayak anak kecil. Suka buat engkau marah. Aku di hati Bertanya Kenapa aku tidak bisa dewasa? Tapi aku selalu berusaha untuk berubah.
Awalnya aku tidak suka dengan cara Ortu ku mendidik anak. Karena menurut aku itu terlalu kekang. Karena kalau aku semakin di kekang aku makin nglunjak. Kalau pun engkau tahu itu tetap saja engkau mengekang ku. Tapi aku selalu berfikir ,belajar berfikir positif dan dewasa. Ternyata dari hasil berfikir aku. Aku menemukan satu kesimpulan yaitu “ Orangtua aku bersikap seperti itu karena mereka sayank sama aku “ hingga sekarang alhamdulilah aku sudah mengerti kedua orang tua ku. Contohnya seperti dia marah, aku menganggap kalau itu omongan kasih sayank. Aku mendengarkan agar mereka juga tahu kalau aku bisa sopan sama ortu. Aku pernah marahan dengan beliau karena beliau ikit campur tentang prevasi aku. Gara-gara itu aku tidak mengajak beliau bicara. Tapi jujur marahan sama ibu itu tidak akan bisa. Beberapa hari akhirnya aku minta maaf. Apa salahnya Ibuku mengetahiu prevasi aku. Dia bukan orang asing. Tapi dia Orangtua aku selalu ingin tahu bagaimana perkembangan anaknya di luar maupun di dalam. Itu tidak salah tapi kenapa aku marah? Itu hanya gara-gara egois aku. Padahal beliau tidak salah.
Sungguh aku baru sadar kalau kesabaran ibu itu besar. Tidak ada bandingannya dengan kesabaran kita semua sebagai anak. Aku pernah bermimpi beliau meninggal, aku takut aku bingung. Tapi alhamdulilah itu hanya mimpi saja sehingga tidak perlu di fikirkan. Tapi aku selalu berdoa agar semua itu gak terjadi dan ibuku selalu ada di pelukku hingga melihat aku sukses. Bisa membahagiakan beliau.Amin.. aku tidak mau kehilangn beliau sekarang aku masih ingin tidur. Meluk Ibu untuk selamnya. Aku tidak iklas kalai sampai aku kehilangn beliau. Kalaupun semua ciptaan allah paski akan kembali di tempatnya. Tapi itu semua aku tidak mau itu terjadi. Ibu aku sayang kamu.
Read Users' Comments (0)