Ibu ku Cyank Aq
Awalnya aku tidak suka dengan cara Ortu ku mendidik anak. Karena menurut aku itu terlalu kekang. Karena kalau aku semakin di kekang aku makin nglunjak. Kalau pun engkau tahu itu tetap saja engkau mengekang ku. Tapi aku selalu berfikir ,belajar berfikir positif dan dewasa. Ternyata dari hasil berfikir aku. Aku menemukan satu kesimpulan yaitu “ Orangtua aku bersikap seperti itu karena mereka sayank sama aku “ hingga sekarang alhamdulilah aku sudah mengerti kedua orang tua ku. Contohnya seperti dia marah, aku menganggap kalau itu omongan kasih sayank. Aku mendengarkan agar mereka juga tahu kalau aku bisa sopan sama ortu. Aku pernah marahan dengan beliau karena beliau ikit campur tentang prevasi aku. Gara-gara itu aku tidak mengajak beliau bicara. Tapi jujur marahan sama ibu itu tidak akan bisa. Beberapa hari akhirnya aku minta maaf. Apa salahnya Ibuku mengetahiu prevasi aku. Dia bukan orang asing. Tapi dia Orangtua aku selalu ingin tahu bagaimana perkembangan anaknya di luar maupun di dalam. Itu tidak salah tapi kenapa aku marah? Itu hanya gara-gara egois aku. Padahal beliau tidak salah.
Sungguh aku baru sadar kalau kesabaran ibu itu besar. Tidak ada bandingannya dengan kesabaran kita semua sebagai anak. Aku pernah bermimpi beliau meninggal, aku takut aku bingung. Tapi alhamdulilah itu hanya mimpi saja sehingga tidak perlu di fikirkan. Tapi aku selalu berdoa agar semua itu gak terjadi dan ibuku selalu ada di pelukku hingga melihat aku sukses. Bisa membahagiakan beliau.Amin.. aku tidak mau kehilangn beliau sekarang aku masih ingin tidur. Meluk Ibu untuk selamnya. Aku tidak iklas kalai sampai aku kehilangn beliau. Kalaupun semua ciptaan allah paski akan kembali di tempatnya. Tapi itu semua aku tidak mau itu terjadi. Ibu aku sayang kamu.